VA’astu Arsitektur Studio – Dear pembaca, mari hari ini kita membahas tentang kantor. Kantor adalah ruangan yang dimana kita nih para enterpreanur perlu banget untuk mendapatkan “mojo” kita. Tunggu dulu nih, kita rem sebentar. Untuk yang bingung “mojo” itu apa sih? Kata “mojo” adalah sesuatu keadaan yang dimana kita merasa nyaman untuk melakukan apa pun sesuai dengan diri kita dengan penuh energi positif.
Ok, kembali ke topik ruang kantor. Kami sedikit sekali menemukan pembahasan untuk tema kantor Mrs. Anna Wintour Vouge, Amerika ini dalam bahasa Indonesia, sehingga membuat kami tertantang nih untuk memberikan tips-tips mencontek kantor beliau. Untuk yang ingin tahu siapa sih Mrs. Anna Wintour Vouge. Pertama-tama kalian harus menonton film The Devil Wear Prada dan tentunya membaca majalah mode Vouge yang menjadi acuan nomer satu fashion karena beliau adalah Kepala Editor majalah Vouge Amerika sejak tahun 1988. Yups, tepat sekali Kepala Editor Vouge Amerika.
Kembali ke topik, hitung-hitung menyalurkan rasa jatuh cinta kami dengan kantor Mrs. Anna Wintour Vouge, Amerika. Jadi kita persempit pembahasannya kembali sesuai judul diatas “Mencontek Desain Interior Kantor Anna Wintour Vouge! Ouh kenapa tidak?”.
Langkah pertama adalah, seperti apa sih kantornya sampai VA’astu Team jatuh cinta sekali? Bagi kami yang setiap hari berkutat di dunia desain dan harus selalu melamun sakti untuk menemukan ide-ide keren untuk klien-klien tercinta kami, kantor ibu satu ini benar-benar jadi salah satu “list A” ruang kantor impian untuk di rumah atau di kantor impian masa depan. Mimpi boleh dong. Pasti makin penasaran untuk lihat kantornya seperti apa. Ayo kita lihat gambar dan video kantor Anna Wintour Vouge hasil dari ubek-ubek google dan youtube untuk gambar yang OK dan siap-siap untuk jatuh cinta serta envy. Berikut kami kumpulkan foto dan videonya dan bersiap jatuh cinta.
Dan ini untuk link Videonya silahkan klik gambar image di bawah ini :
OK, sekarang kita sudah lihat-lihat kantornya Mrs. Anna Wintour Vouge, Amerika. Siapa hayo yang jatuh cinta dan terinspirasi silahkan tunjuk tangan serta jangan sungkan karena kami juga merasakan hal yang sama. Kantor beliau apabila dilihat dari gambar dan link video youtube terlihat ada perbedaan pada lantai. Ada satu waktu menggunakan lapisan karpet antik marakech dan ada menggunakan karpet tile. Kita bahas yang menggunakan karpet tile saja yah. Karena apabila menggunakan karpet antik maraketch, itu harganya sangat mahal terutama untuk luasan tersebut. Dan si ibu juga sepertinya hanya mengapplikasikan sebentar. Ini terlihat dari video youtube yang tidak ada karpet antik tersebut.
Jadi, bagaimana kita bisa meniru kantor tersebut. Pertama-tama setelah kami ubek-ubek program autocad kami akhirnya didapatkan ukuran minimal yaitu, 5,5m x 7,5m. Ukuran ini sudah menggunakan ukuran furniture standar yah pembaca. Untuk melihat hasil layout kasar kami yang seadanya, silahkan lihat pada gambar image dibawah ini.
Setelah kita mendapatkan layout minimalnya kemudian dilanjukan pada langkah pemilihan cat dinding, lantai dan plafon. Apabila dilihat pada foto dan link youtube kantor menggunakan warna-warna monokrom dengan komposisi menghindari penggunaan warna kontras sebagai warna interior dasarnya. Warna kantor beliau dapat menjadi background yang sangat baik ketika kita memilih furniture dengan warna apapun dan bonusnya menonjolkan furniture tersebut. Atau juga komposisi warna ini tidak memberikan influence yang mempengaruhi penilain untuk setiap produk fashion yang dipilih untuk ditampilkan pada edisi-edisi majalah vouge. Berikut perkiraan komposisi warna yang digunakan pada ruangan. Komposisi pertama dengan menggunakan wallpaper dan karpet tile.
Keterangan :
- Lantai menggunakan karpet tile Goodrich Katalog Saipan Island Modular
- Plafon Gypsum atau Ceiling menggunakan cat Dulux Pentalite Ceiling warna Putih
- Dinding menggunakan wallpaper Goodrich Premier Wall – Vogue 2 (pv6138)
Bagi teman-teman yang merasa kok mahal yah untuk menerapkan atau contek-contek desain interiornya Mrs. Anna Wintour Vouge ini. Sekarang bisa tenang. Kami memberikan komposisi alternative kedua nih dengan cat dinding dan lantai granite. Tetapi ada catatan yah untuk alternatif ini disarankan untuk menambahkan penggunaan karpet maroko atau setipenya agar ruang tidak terkesan plain serta tidak menyatu pada komposisi furniturenya. Silahkan dilihat komposisi warna kedua kami.,.
Keterangan :
- Lantai menggunakan Niro Granite Series Travertine Linen (GTX01)
- Plafon Gypsum atau Ceiling menggunakan cat Dulux Pentalite Ceiling warna Putih
- Dinding menggunakan cat Dulux Light and Space dengan warna Delaneys Blossom (Dulux 00YY 83/057)
Selanjutnya adalah tahap akhir yaitu furniture yang dipilih dan digunakan. Pada pemilihan furniture ini, tim kami memilihkan bentuk yang mendekati. Tenang saja, furniture-furniture ini dapat dibeli di Indonesia dan kami pun memberikan link dimana tempat membeli dan memesannya. Jadi apabila benar-benar ingin menerapkannya maka keterangan ini dapat menjadi panduannya. Ayo kita mulai bedah satu per satu untuk furniturenya. Selamat menyimak pembaca. Dan note, khusus untuk produk dengan label Decorus saat ini kami belum menemukan link di indonesia. Apabila sudah kami temukan maka link akan diperbarui sesuai dengan lokasi Indonesia. By the way ini berbeda yah dengan yang di kemang. Infor selanjutnya adalah kami tidak bisa menyertakan harga tetapi apabila benar-benar tertarik maka silahkan menghubungi link yang telah kami sertakan.
Keterangan :
- Meja kerja kami memilih produk Decorus yang memiliki konsep yang hampir sama. Untuk ukuran tentunya berbeda. Silahkan klik “link” untuk melihat keterangan meja kerja by Decorus.
- Kursi tanpa lengan ini adalah produk dari anak perusahaan Vinoti Living dengan nama Belle Oval Dining Chair. Silahkan klik “link” untuk melihat keterangan kursinya by Vinoti Living.
- Kursi karya Xavier Pauchard, Perancis (1880-1984) ini dapat ditemukan replikanya pada web Ikons Furniture dengan nama Tolix Marais Chair. Silahkan klik “link” untuk melihat keterangan kursinya by Ikons Furniture.
- Nah untuk basket rajut ini bisa ditemukan di Instagram dengan account @sasisae.studio milik Ayang Cempaka. Silahkan klik “link” untuk segera memesannya apabila sangat berminat.
- Site Table Drawer dengan bergaya rustic ini kami tidak bisa menemukannya sehingga harus memesan custome pada pengrajin.
- Brooklyn Nature Bench adalah produk furniture dari Kare design. Sangat disayangkan bahwa kare yang di senayan city telah tutup. Semoga mereka buka kembali di Jakarta. Silahkan klik “link” untuk melihat keterangan bench by Kare Design.
- Peyton Table Lamp adalah lampu meja dari Arbor & Troy. Lampu meja ini memiliki konsep yang hampir sama. Silahkan klik “link” untuk melihat keterangan lebih lengkap di website resmi Arbor & Troy.
8 dan 9 adalah vase bunga dan frame foto yang bisa ditemukan di surga furniture IKEA. Untuk lihat produknya silahkan buka website resmi IKEA atau berjalan-jalan ke IKEA, Alam Sutra.
- Mayfair Console Table by Decorus. Meja konsol ini cantik selaras dengan meja kerja dan memberikan kesan ringan pada ruangan. Tidak akan memakan space besar untuk meja konsol ini. Silahkan klik “link” untuk melihat keterangan meja konsol by Decorus.
- Boston sofa single by Vinoti Living. Silahkan klik “link” untuk melihat keterangan sofa by Vinoti Living.
- Brinkley Square Side Table by Decorus ini difungsikan menjadi Coffee Table. Memiliki gaya yang selaras dengan meja kerja dan konsol sehingga menjadi pengikat untuk semua komposisi furniture. Silahkan klik “link” untuk melihat keterangan Side Table by Decorus.
- Presidio Bench by Arboy & Troy. Sekali lagi fungsinya diubah menjadi sofa dengan 2 sampai dengan 3 dudukan sehingga memberikan kesan unik dan memberikan rasa tidak full formal pada ruang kerja. Silahkan klik “link” untuk melihat keterangan lebih lengkap di website resmi Arbor & Troy.
- Side Table ini adalah produk IKEA dengan series GLADOM. Silahkan klik “link” untuk melihat keterangan lebih lengkap di website resmi IKEA.
Sekian artikel vaastu untuk edisi mencontek desain dari kami. Silahkan memfollow kami untuk artikel-artikel mencontek desain lainnya. Kami pun membuka pesan komentar untuk para pembaca yang memiliki request untuk ruang-ruang yang ingin dicontek desainnya.