Architect : Nurrizka, ST & Team
Client : Miss. Ropia (Perumahan Wisma Harapan I-Cimanggis)
Vaastu Arsitektur Studio – Tepat satu tahun yang lalu setelah memutuskan untuk menetap di Jakarta setelah hampir 3th tinggal di Bali, saya memberanikan diri untuk menjalankan Va’astu Arsitektur Studio secara mandiri. Client pertama adalah Miss.Ropia yang kala itu memiliki keinginan untuk merenovasi rumahnya. Lingkup renovasi pada rumah cimanggis adalah penambahan ruang dapur, build in Furniture untuk rak buku dan display cabinet yang ditempatkan di ruang makan.
- Untuk ruang dapur atau kitchen set, karena memiliki space yang kecil maka pemanfaatan space sangat penting dan juga menentukan peralatan masak apa saja yang akan digunakan pada kitchen. Desain keseluruhan untuk komposisi build in kitchen adalah mengacu pada sistem ergonomi dan ruang gerak di dalam ruang untuk menciptakan rasa nyaman di dalam pergerakkannya. Tantangan yang menarik adalah pemilihan peralatan masak seperti kompor, microwave dan kulkas. Pemilihan di dasarkan kepada aspek ukuran yang sedang tetapi memiliki fungsi yang maksimal. Sangat berkesan ketika mencari kulkas yang tepat dengan ukuran yang terbatas tetapi memiliki fungsi yang sangat banyak serta memutuskan memilih tipe microwave dengan permasalahan penempatannya di dalam komposisi dapur. Yang unik pada kitchen ini adalah penggunaan batu alam di area antara meja kerja (top table) dan cabinet gantung (hanging Cabinet), saya masih memberikan sentuhan natural yang jujur masih sangat berimbas dengan pengaruh desain natural ketika masih tinggal di Bali. Gambar dapat anda lihat pada gambar dibawah ini
- Build in Furniture untuk Lemari Buku memiliki cerita sendiri yang menyenangkan. Yaitu ketika memadu padankan rak buku, wastafel dan rak penyimpanan. Mungkin lebih tepatnya saya berusaha mendesain lemari serba guna. Kebutuhan akan fungsi rak buku dikarenakan melihat semua laci di dalam rumah berisi tumpukkan buku, sehingga alangkah baiknya apabila di ekspose dan tersusun rapi. Penambahan fungsi wastafel pada build in furniture adalah karena ruangan bersebelahan dengan area makan dan untuk mendukung aktifitas makan. Dan pada area wastafel menggunakan permainan kamunflase untuk tempat obat yang diletakkan di belakang cermin dan laci-laci di bawah untuk penempatan peralatan seperti obeng dan lain-lain. Sehingga fungsi tepatnya lemari ini adalah Lemari Serba Guna. Keunikkan pada lemari ini adalah pemilihan finishing yang mendekati papan kayu utuh tanpa finishing, sehingga apabila anda tidak jeli maka akan sangat terihat seperti kayu solid utuh. Tetap pengaruh kesan natural ketika di Bali masih sangat kental ketika memutusan pemilihan material pada Build in Furniture ini. Gambarnya build in furniture dapat anda lihat di bawah ini.
SEBELUM
SESUDAH
- Build in Furniture yang difungsikan sebagai tempat display souvenir pemilik yang dikumpulkan dari hobi jalan-jalannya. Build in furniture ini adalah pesanan khusus pemilik dan saya mengajak pemilik untuk berpastisipasi mendesain Build in Furniture ini sehingga pemilik memiliki peranan di dalam proses desain ini. Untuk finishing, kami menyamakannya dengan finishing Lemari Serba Guna. Hal ini dikarenakan letaknya bersebelahan dan menciptakan keselarasan. Gambarnya build in furniture dapat anda lihat di bawah ini.
Sekian cerita project kami ini dan semoga dapat menjadi informasi bermanfaat dalam menambah wawasan pengetahuan untuk anda yang sedang mengalami kebingungan untuk merenovasi furniture rumah anda dengan luasan yang terbatas.
Apabila anda memiliki pertanyaan mengenai renovasi, desain interior dan desain kitchen rumah, maka jangan sungkan untuk bertanya dengan vaastu arsitektur studio. Kami dengan senang hati akan menjawab pertanyaan-pertanyaan anda…:)