Vaastu Arsitektur Studio – Ruang keluarga merupakan center dari sebuah rumah karena di ruang inilah keluarga berkumpul untuk bercengkerama baik sebelum atau sesudah melakukan kegiatan sehari-hari. Ada hal-hal dasar yang perlu diketahui jika hendak menata ruang keluarga. Apa saja itu?.Berikut adalah tips yang akan menuntun anda dalam menata Ruang Keluarga yang diingiinkan:
- Menentukan Tema dan Gaya/Style
Menentukan “tema dan suasana” sebagai langkah awal dalam perencanaan untuk ruang keluarga anda. Yang ini sifatnya lebih personal. Bisa disesuaikan dengan tema dan gaya dari rumah atau anda menekankan tema atau tema khusus untuk memberikan kesan mendalam. Pendekatan tema dan gaya dapat melalui pertimbangan dari fungsi ruang, kebutuhan anggota keluarga dan luas bangunan secara keseluruhan. Berikut adalah susunan gaya/style ruang keluarga :
Untuk Ruang keluarga biasanya didominasi elemen berwarna tanah, mulai dari warna cokelat tanah, hingga cokelat muda (krem) serta kuat menggunakan unsur kayu untuk memberikan kesan hangat dan ramah.
Untuk furniture klasik sendiri biasanya memiliki ciri utama berupa penggunaan bahan kayu dan ornamen atau ragam hias. Adapun motif hias kebanyakan mengadopsi motif flora, fauna, geometri, mahkota dan senjata perang.
Warna yang dominan digunakan pada furniture klasik adalah coklat natural sesuai dengan warna kayu atau menggunakan cat solid (duco) berwarna putih, kuning emas, putih perak, hitam atau coklat tua. (sumber : Serial Rumah, Kursi Klasik)
Untuk gaya modern klasik biasanya memilih warna-warna netral untuk lebih “aman” seperti gradasi cokelat, hitam, putih, atau krem. Untuk furnitur, karena modern sudah dipilih jadi gaya dominan, pilihlah yang berdesain simpel dan tidak banyak ornamen. Lantas dimana akan diletakkan sentuhan klasiknya?
Kemewahan si klasik bisa dihadirkan dari lampu kandelar, lampu nakas berdesain klasik, cermin, lukisan, dan pernak-pernik lainnya. Satu hal yang perlu diingat, tetap setia dengan pilihan warna semula. Jadi, apapun gaya furniture atau aksesori, pilihan warnanya harus tetap dalam satu benang merah. Kecuali kalau Anda berminat membuat aksen. Itu pun perlu diperhatikan dimana menempatkannya.
Sebaiknya tempatkan furnitur atau aksesori, yang akan dijadikan aksen, di satu sudut saja. Jangan sebarkan berbagai aksesori, dengan beragam warna, di berbagai sudut ruang. Kalau ini yang terjadi, bisa-bisa kesan elegan yang ingin dihadirkan hilang.
Sentuhan klasik dapat diterapkan pada lampu nakas dan gorden. Padu. Apabila ingin lebih menonjolkan kemewahan gaya klasiknya, pilih cushion bermotif medali berwarna keemasan. Bisa juga menempatkan satu buah single chair bergaya klasik.
Desain minimalis merupakan aliran gaya desain modern yang sangat fungsional dan tidak memberi ruang pada bentuk ornamentasi atau hiasan sama sekali, dengan mengacu pada kaidah less is more dan form follow function.
Desain minimalis pada umumnya menggunakan warna-warna lembut, dan netral. Putih adalah pilihan klasik minimalis untuk memberikan kesan bersih. Untuk aksesori yang minim pada dinding untuk memperkuat kesan minimalis.
Furniture ruangan bisa dipadu-padankan dengan warna dinding. Idealnya, warna perabot adalah warna yang senada dengan cat dinding. Bila tembok ruangan berwarna krem, usahakan warna perabot berkisar dalam warna monokrom krem atau yang senada. Pada pemilihan furniture lebih ditekankan kepada fungsi dan bentukkan sederhana serta di dalam penataannya tertata apik dan rapi untuk memberikan kesan yang luas.
Untuk pencahayaan yang digunakan lebih banyak mengandalkan natural light, sehingga pada siang hari, tidak banyak lampu yang dibutuhkan. Untuk menerapkan hal tersebut, tentunya dibutuhkan banyak bukaan, jendela dan kanopi.
Saran untuk ruang keluarga yang berukuran kecil, anda dapat menerapkan gaya/style minimalis dengan komposisi sofa dengan dua dudukan (two seaters), satu sofa single seater, dan meja kecil. Apabila masih ada ruang lebih tambahkan meja sudut. Furniture yang ada jika memungkinkan disandarkan ke dinding agar ruang tamu terlihat lebih lega.
Ruang keluarga bergaya modern minimalis tentu harus didukung oleh interior dan furniture yang minimalis pula. Interior dan furniture minimalis berarti juga mengacu pada kaidah less is more dan form follow function.
Suasana yang dibutuhkan di ruang keluarga adalah suasana yang santai, tidak formal bahkan cenderung playful, maka yang menjadi focal point di ruangan ini adalah adalah sofa. Pilihlah sofa yang simpel dan memilih warna yang cerah sehingga mood playful akan lebih terbentuk, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan selera anda, berdesain ringan, bahkan mungkin terbuat dari bahan-bahan yang juga ringan. Sesuaikan pula gaya desain pada kabinet, rak buku, rak TV, meja samping, meja kopi dan barang-barang yang lain.
Akan lebih baik lagi jika Anda menerapkan sistem terbuka di dalam ruang keluarga sehingga bisa lebih luwes menata interior sesuai dengan mood dan selera anda. Jika Anda menginginkan variasi di dalam ruang keluarga, dalam arti, supaya suasana tidak terlalu monoton karena didominasi oleh barang-barang geometris yang pelit hiasan, Anda dapat bermain-main dengan dekorasi ruang, misalnya sarung bantal, vas atau lampu. Namun Anda pun tetap harus menjaga supaya dekorasi-dekorasi ini tidak terlalu mendominasi ruang keluarga Anda.
Ekletik berarti memadukan unsur terbaik dari tiap gaya. Anda membutuhkan ruang lebih besar untuk bereksperimen dalam nuansa eklektik yang memadukan warna, corak, dan aksesor.
Kelebihan nuansa eklektik adalah menjadikan rumah lebih segar, memikat, hangat, dan homey . Dalam gaya/style ini, anda dituntut untuk lebih peka sehingga bisa menyeimbangkan berbagai unsur, rupa-rupa gaya yang disisipkan pasti lebih sedap dipandang. Atmosfer ruangan untuk gaya/style eklektik adalah terasa bersemangat dan lebih personal.
Jika ingin meniru keindahan gaya eklektik kami menyarankan agar Anda tidak terpaku pada detail dan kualitas. Melainkan carilah esensi dari unsur klasik dalam bentuk-bentuk yang lebih modern serta simpel.
- Mencari refrensi
Setelah anda mendapatkan tema dan suasana yang diinginkan, maka carilah refrensi berupa foto dari majalah interior dan internet. Hal ini akan memudahkan untuk mencari furniture yang cocok dan sesuai, serta menambah informasi untuk anda dalam penataan furniture yang baik sehingga dapat memaksimalkan fungsi dari ruang keluarga. Selain itu, anda pun bisa mencari refrensi untuk bagaimana mengolah furniture lama menjadi baru tanpa harus memensiunkan furniture lama.
- Memilih dan menata furniturre
Furniture memiliki dua tipe, Loose Furniture (Furniture yang mandiri dan mudah dipindahkan (movable)) dan Build in Furniture (furniture yang tertanam menyesuaikan bentuk ruangan dan pemasangannya terinstal secara permanen).
Loose Furniture
Loose Furniture meliputi sofa, meja ruang tamu, stool (sofa single tanpa sandaran), meja sudut sofa, dll. Sedangkan contoh untuk Build in Furniture adalah TV kabinet tanam, kabinet dekorasi yang tertanam permanen pada dinding ruangan.
Untuk memudahkan anda dalam memilih dan menentukan Loose Furniture, kami sarankan untuk membuat klipping furniture dan accessories yang telah anda pilih dari refrensi yang dikumpulkan sebelumnya. Selalulah anda bawa ketika akan berbelanja furniture dan aksesori. Hal ini untuk memfokuskan anda dengan tema dan suasana ruang keluarga impian yang ingin diwujudkan serta menghindari dari pemborosan karena membeli furniture dan aksesori yang tidak dibutuhkan. Kemudian tatalah furniture tersebut sesuai dengan refrensi yang telah anda dapatkan. Pada tahapan ini, beranilah bereksperiment dalam menerapkan ide-ide kreatif anda dan keluarga.
Saran untuk memilih sofa full chusioned, pilihlah yang menggunakan bahan dakron yang baik. Pilihlah yang berukuran lebar agar Anda merasa nyaman saat bersantai di atasnya. Dan, jangan lupa, penuhi sofa Anda dengan aneka bantal unik. Aplikasikan juga terapi warna seperti penggunaan 2 warna yang kontras pada dinding atau gunakan warna terang dan bermotif untuk upholstery sebagai aksen, agar ruang terasa lebih hangat. Tempatkan juga bunga segar pada sudut-sudut ruang. Sofa dengan tipe ini dapat memberikan kesan hangat dan nyaman di dalam ruangan.
Saran untuk memilih karpet pada ruangan yang bergaya klasik dan modern klasik, pilihlah yang memiliki hiasan pinggir/border akan tampak tradisional. Jika ingin lebih modern minimalis dan minimalis, anda dapat memilih yang tanpa motif/polos, atau yang berpola simetris, garis, dan kotak.
Untuk meja kopi / coffe table, standar tinggi meja kopi antara 30 – 50 cm. Makin rendah, makin terlihat modern. Panjang ideal meja kopi adalah 1/2 – 2/3 dari panjang sofa. Buat jarak penempatan meja kopi sekitar 40 cm dari sofa agar masih dapat ruang gerak yang cukup untuk kaki. Bentuk bulat, kotak, atau persegi panjang yang dilengkapi ruang penyimpan di bawahnya sangat menarik dan fungsional.
Build in Furniture
Sedangkan untuk penentuan Build in Furniture, hampir sama dengan Loose Furniture. Yaitu mengandalkan refrensi dan imajinasi anda untuk desain yang diinginkan. Jangan terlena pada desain yang bagus, tetapi utamakanlah fungsi untuk Build In Furniture itu sendiri.
Untuk warna dan motif Build In Furniture yang dipilih, sesuaikan dengan tema, warna dan suasana ruangan anda. Pada tahapan ini, apabila anda berkerja sama dengan desainer interior dan arsitek, jangan malu untuk menyatakan keinginan dan pendapat anda. Dan percayalah saran dan masukkan dari desainer interior anda, karena mereka mengerti mutu yang baik untuk furniture anda. Dan semua yang dipilih mereka disesuaikan dengan selera serta dana yang anda alokasikan.
Saran untuk ruang tamu dengan luas yang terbatas dapat menerapkan gaya/style minimalis,yaitu dengan memilihan sofa yang tepat, bisa menjadikan ruang tamu tidak terkesan penuh. Anda dapat juga menerapkan komposisi sofa dengan dua dudukan (two seaters), satu sofa single seater, dan meja kecil. Furniture yang ada jika memungkinkan disandarkan ke dinding agar ruang tamu terlihat lebih lega. Apabila masih ada ruang lebih, maka tambahkan meja sudut. Untuk bentukkan dan bahan, pilihlah sofa yang memiliki bentukkan yang kesan ringan tanpa memiliki detail, serta tempat duduk yang tebal untuk mendapatkan kesan berat.
- Menempatkan Artwork Atau Benda Seni untuk memberikan sentuhan unsur seni
Sama seperti seni yang bebas dan ekspresif, memilih dan meletakan karya seni di rumah tak ada panduannya. Memilihnya adalah soal selera. Bagaimana Anda merasakan esensi di balik karya tersebut mungkin bisa jadi alasan kuat untuk membeli dan memilikinya. Meletakannya pun bebas, asal jangan lupa pertimbangkan masalah proporsi, komposisi, dan warna.
Artwork adalah benda seni yang dapat berupa patung, ukiran dan lukisan. Di dalam pemilihanArtwork tak harus selalu sejalan dengan gaya furnitur dalam ruangan. Fungsi artwork adalah membuat ruang lebih hidup dan berkarakter serta sebagai focal point atau pusat perhatian. Karena itu Artwork tak harus selalu sejalan dengan gaya furnitur dalam ruangan.
Perlu kepercayaan diri ekstra dan keberanian untuk bereksperiment di dalam penataan ruang keluarga karena adakalanya artwork yang ditempatkan bersifat kontras dengan tema ruangan. Apabila anda kurang berani bereksperimen, pilihlah artwork yang selaras dengan tema dan suasana ruangan. Dalam penentuan pemilihan artwork, anda dapat mencari refrensi dari buku-buku interior dan internet.
- Menata cahaya membangun suasana
Unsur lain yang dapat memperindah ruang adalah cahaya. Aneka suasana dapat diciptakan dengan tata cahaya yang tepat. Ini lebih diperuntukkan untuk membangun suasana pada malam hari. Karena itu diperlukan tata pencahayaan yang baik dan selaras dengan tema ruangan yang anda pilih sesuai dengan selera pribadi anda.
Jika ingin cahaya yang terang merata, pasang lampu downlight. Untuk yang ingin mengatur tingkat gelap-terang cahaya lampu pada ruang, anda dapat menggunakan lampu yang memiliki sistem dimmer. Tambahkan titik-titik lampu yang menyorot objek yang ingin di-blow up agar keindahannya makin menonjol.
Untuk memberikan efek cahaya simetris, anda dapat menempatkan lampu meja yang diletakkan pada meja sisi sofa atau lampu berdiri (standing lamp) di satu atau kedua ujung sofa. Anda dapat mengkombinasikan kedua lampu ini untuk menghasilkan distribusi cahaya yang baik pada ruang keluarga anda. Untuk memperkuat dimensi ruang dan mendapatkan kesan elegan, anda dapat menempatkan lampu gantung pada ruang keluarga.
Pemilihan sistem pencahayaan pada ruang keluarga, disesuaikan dengan tema dan suasana yang anda inginkan dan dana yang anda alokasikan. Selalulah mencari refrensi terlebih dahulu untuk membantu dalam menentukan sistem pencahayaan pada ruang keluarga anda.
- Memfasilitasi audio-video
Peralatan audio-video merupakan salah satu fasilitas pelengkap yang dapat menunjang suasana nyaman di ruang keluarga. Untuk menempatkannya, pikirkan dari awal penataan ruang. Ini menyangkut keberadaan jaringan kabel listrik dan audionya. Sebaiknya peralatan video-audio player ditempatkan di salah satu area dinding yang melebar. Ini agar film yang diputar bisa dinikmati bersama tanpa halangan.
- Menentukan Fungsi Tambahan
Untuk ruang keluarga yang memiliki ukuran yang terbatas, anda dapat menerapkan ruang yang memiliki banyak fungsi(multifungsi). Dalam arti, ruang keluarga dapat difungsikan sebagai ruang bermain anak. Jika kondisinya demikian, pilihlah tema yang ringan, playful, cerah, cenderung gaya modern dan pemilihan furniture yang tepat dan aman.
Sumber :
