Ventilasi itu apa sih? Mengapa Harus Memiliki Ventilasi Pada Rumah

Dear pembaca, akhirnya kita jumpa kembali setelah sekian purnama terlewati ( aiihh,.. mencoba romantis 😊 ). Berhubung pembahasan ini lumayan panjang walopun tidak sepanjang novel sih, maka siapkan cemal-cemil nikmat dalam jangkauan terdekat. By the way cuaca sangat panas yah akhir-akhir ini. Siapa hayo yang kepanasan setiap malam di rumah? Percayalah anda tidak sendirian karena saya pun merasakan hal yang sama.

Pembaca tahu tidak bahwa di kala udara panas melanda di dalam rumah sebenarnya adalah momen yang tepat untuk kita mengecek seberapa lancar sirkulasi udara panas di dalam rumah. Apakah mengalir dengan baik sehingga membuat tetap adem atau malah terkungkung dan terkumpul di dalam rumah dan membuat rumah terasa panas, sumuk dan pengap. Hayo pembaca merasakan yang mana nih 😊. Atau malah saat ini malah tidak bisa lepas dari AC sehingga membuat beban tagihan listrik beberapa bulan ini anggarannya naik cantik.

Selamat untuk yang rumahnya tetap adem walaupun tanpa AC atau kipas angin yah. Itu memandakan bahwa sirkulasi udara rumah anda bekerja dengan sangat baik dan lancar bertukaran dan mengalir lewat ventilasi yang berada di atas pintu dan jendela. Tetapi apabila makin panas, sumuk dan pengap bahkan sangat tergantung dengan AC ,maka ini mengindikasikan kurang optimalnya sirkulasi udara di dalam rumah. Bahasa teknisnya adalah udara panas terperangkap tidak bisa keluar karena ventilasi minim atau tidak ada sama sekali.

Dari tadi selalu bilang ventilasi terus yah. Oke yuks kita simak apa sih “ventilasi” itu. Pertama kita bahas dari  segi kesehatan. Manfaat ventilasi adalah untuk membuat rumah terasa lebih nyaman, tetapi juga membuat penghuninya lebih sehat karena aliran udara didalamnya berputar lancar dimana udara bersih dapat menjangkau seluruh ruangan rumah dan udara kotor dengan mudah tersalurkan menuju keluar rumah. Rumah yang tidak memiliki saluran ventilasi dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pernapasan dan penyebaran penyakit yang diderita oleh penghuni rumah tersebut yang menyebar melalui media udara. Ini di dukung oleh World Health Organization (WHO) yang menyatakan bahwa kualitas udara yang buruk di dalam rumah diduga menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya penyebaran penyakit menular dan kematian di negara-negara berkembang. Anak-anak dan ibu rumah tangga adalah yang paling berisiko mengalaminya. Maka dari itu, ventilasi yang baik dapat menjadi salah satu solusi terhadap kondisi yang sering tidak disadari dan terabaikan ini.

Karena sirkulasi udara ini termasuk komponen vital maka diatur di dalam arsitektur, ventilasi adalah salah satu komponen bagian dari rumah yang berfungsi sebagai saluran udara, dimana udara dapat mengalir dengan baik dari luar ke dalam dan sebaliknya. Dengan demikian, udara yang ada di dalam rumah akan tergantikan secara terus menerus dan harus selalu senantiasa bergerak supaya terjadi pertukaran udara dan perpindahan panas secara terus menerus. Aliran udara ini diatur sedemikian rupa dalam perencaan desain agar tidak macet sehingga mengakibatkan panas, sumuk dan pengap.

Nah ternyata penting kan si ventilasi ini. Ibarat dia kecil-kecil cabe rawit lah karena mendukung dan menjaga kesehatan dan kenayaman kita di dalam rumah.

Lanjut yah sekarang kita teruskan ke ilustrasi sistem ventilasi secara garis besar sehingga mempermudah pemahaman. Berikut adalah ilustrasi persebaran udara yang masuk ke dalam rumah.

Sumber : pinterest.com

Ilustrasi diatas menggambarkan persebaran udara dari masuk menuju keluar pada rumah yang menggunakan sistem rumah panggung. Terlihat bahwa udara segar yang disimbolkan dengan warna biru masuk melalui lubang-lubang ventilasi rumah kayu atau krapyak baik pada dinding dan lantai serta tersebar segala arah dan kemudian menghangat di dalam ruangan dengan perubahan warna menjadi kuning dan panas menjadi merah akan keluar melalui saluran ventilasi yang posisinya tinggi. Dari ilustrasi diatas menjelaskan bahwa udara sejuk selalu masuk dari posisi ventilasi bawah dan tengah serta udara panas naik ke atas mencari celah untuk keluar. Apabila dilihat ilustrasi diatas maka kita menjadi paham kenapa rumah panggung itu sangat sejuk udara di dalam-nya.

Beriku lanjut ke ilustrasi peletakkan ventilasi dan sifat sirkulasi udaranya secara garis besar. Disini kami pilihkan 6 tipe ilustrasi berupa sketsa. Konsep ilustrasi di bawah ini adalah tipe-tipe sirkulasi udara dengan ventilasi alami alias tanpa ada unsur mekanis atau listrik. Yuks cap cus menyimak syantiek.

Sumber : IG @archi_students

Gambar 01

Ketika di ruangan kamu lubang ventilasi hanya diterapkan di atas pintu maka sirkulasi udara tidak akan pernah kena ke kamu. Tetapi udara panas bebas mengalir sehingga suhu ruangan bisa dikatakan stabil walopun udara hanya numpang lewat aja diatas kepala.

Gambar 02

Lubang ventilasi diposisi bawah sehingga sirkulasi udara mengalir hanya pada bagian bawah dan udara panas akan ke atas. Posisi ini oke berasa adem ketika tempat tidur kamu atau furniture kamu sejajar dengan ketinggian ventilasi tersebut. Biasanya lubang ventilasi yang digunakan pada tipe ini bisa dengan tipe krapyak pada rangkaian pintu dan jendela atau menggunakan rangkaian kaca nako di jendela.

Sumber : IG @archi_students

Gambar 03 & Gambar 04

Lubang ventilasi diposisikan saling bersilangan ada di posisi atas dan posisi bawah. Disini udara segar masuk melalui ventilasi atas atau bawah dan dikeluarkan melalui posisi atas atau bawah. Pada tipe ini, sirkulasi udara bisa maksimal di dalam ruangan. Lubang ventilasi bawah yang digunakan pada tipe ini bisa dengan tipe krapyak pada rangkaian pintu dan jendela atau menggunakan rangkaian kaca nako di jendela.

Sumber : IG @archi_students

Gambar 05 & Gambar 06

Lubang ventilasi ditambahkan pada atap. Untuk tipe ini plafon yang digunakan mengikuti kemiringan atap atau tanpa ruang atap. Apabila ada yang jeli, tipe ventilasi seperti ini banyak di applikasikan pada rumah-rumah tradisional kita kan seperti atap rumah kayu dengan sistem tumpuk. Ventilasi seperti ini membuat udara panas cepat tersalurkan keluar dan udara dingin cepat menggantikannya sehingga ruangan cenderung bersifat sejuk.

Nah dari penjelasan ilustrasi diatas pasti masih ada yang kurang paham akan benda ventilasi ini dan apa bedanya dengan jendela atau pintu serta kedudukannya atau tempat ventilasi ini seperti apa sih. Berikut kami sediakan ilustrasinya dibawah ini.

Sumber : engineeringfeed.com

Mulai terlihat kan ventilasi yang itu yang mana dan seperti apa. Pada area 3 pada gambar diatas, ventilasi menjadi satu kesatuan komponen dengan jendela. Dan pada area 7, ventilasi terpisah dengan komponen jendela yang berpoin 8. Panah warna biru pada ilustrasi gambar di atas menggambarkan pergerakan sirkulasi udara di dalam rumah.

Berikut kita lanjutkan ke ilustrasi yang lebih detail lagi. Yaitu lubang ventilasi yang menjadi satu atau terpisah dengan jendela. Silahkan disimak dibawah ini.

Sumber : rosenbaumdesign.wordpress.com

Pada ilustrasi diatas memisahkan lubang ventilasi tinggi untuk udara panas keluar tidak menjadi satu kesatuan komponen/unit dengan jendela. Tetapi untuk ventilasi bawah yang berfungsi untuk udara segar masuk menjadi satu kesatuan komponen/unit dan berbentuk krapyak. Dari ilustrasi di atas paham yah apa itu ventilasi atau lubang ventilasi.

Kemudain kita lanjut yaitu apabila nih setelah membaca kemudian pembaca berpikir bahwa “waduuh nanti rumah saya banyak nyamuk dong”. Ehm,.. kami serahkan ke pembaca sekalian bahwa lebih baik mana rumah pembaca dengan sirkulasi alami seperti diatas dengan nilai positif udara sehat, tidak ada beban listrik, atau kamu bela-belain pasang AC dengan tentunya ada nilai beban listrik disana dan udara tidak sehat hanya demi gak ada nyamuk.

Sebenarnya untuk meminimalisir nyamuk yang masuk melalui ventilasi maka kamu bisa menambahkan kasa nyamuk loh. Udara bebas keluar masuk dan nyamuk tidak bisa masuk serta hemat dikantong plus rumah sehat. Tapi apabila berfikir untuk bebas nyamuk,.. ehm, itu tidak akan mungkin Fernando karena kita negara tropis 😊

Sekian artikel tentang ventilasi ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi. Silahkan memfollow kami untuk mendapatkan informasi artikel terbaru. Jangan lupa juga memfollow Instagram kami (@vaastustudio). Kami pun membuka pesan konsultasi untuk para pembaca yang memiliki request diskusi desain interior atau renovasi untuk permasalahan rumah tinggalnya. Jangan sungkan untuk menghubungi diskusi konsultasi kami via WA di nomer 081999299039.

Sumber :
https://rosenbaumdesign.wordpress.com/2008/12/10/rosenbaum-responde-9/
http://www.engineeringfeed.com
Instagram – @archi_students
http://www.pinterest.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Ventilasi_(arsitektur)
https://www.alodokter.com/ini-alasan-penting-kenapa-harus-ada-ventilasi-di-rumah

Shopping Cart